JambiOnline.id, Kerinci - Setelah dilakukannya mediasi oleh pemerintah kabupaten kerinci, konflik antar desa muak dan desa semerap menuai kata sepakat.
Pertemuan yang dilakukan di rumah dinas wakil bupati dihadiri oleh pemangku adat, kepala desa, perwakilan masyarakat kedua belah pihak serta Depati rencong talang dan serta sekda, camat, Kapolres, dan Polda Jambi.
Saat dikonfirmasi, wakil bupati Kerinci membenarkan atas terbentuknya kata sepakat antar kedua belah pihak.
"Wa'alaikumsalam. Alhamdulillah kemaren siang telah diadakan pertemuan antara pemangku adat,kepala desa dan perwakilan dari masyarakat muak dan semerap serta depati rencong telang serta seluruh depati ninik mamak dari kedepatian ( yg menaungi masyarakat muak dan semerap) serta dihadiri pak sekda, camat,kapolres,polda jambi sekitar 50 org di rumah dinas wabup. Alhamdulillah dicapai kesepakatan secara tertulis bahwa penyelesaian masalah sengketa lahan diserahkan kepada depati rencong telang sedangkan masalah pidana (korban penembakan) akan diproses secarw hukum oleh kepolisian. Suasana pertemuan sangat penuh kekeluargaan dan diakhir kedua pihak saling berangkulan dengan penuh kegembiraan. Semoga tercapai penyelesaian yg damai bagi kedua pihak. Aamiin."
Untuk diketahui bahwa penyelesaian sengeketa tanah adat akan di selesaikan sesuai dengan hukum adat, sedangkan untuk korban penembakan akan diselesaikan secara hukum dan diserahkan ke pihak kepolisian. (wyt)
