
Per Kamis (29/10) Indonesia menangani 60.569 kasus aktif COVID-19, atau setara 14,9 persen dari total kasus positif. Angka tersebut lebih rendah dari persentase kasus aktif COVID-19 seluruh dunia, yakni 24,23 persen.
"Perbedaan angka persentase dengan dunia semakin lebar, di mana jumlah kasus aktif di Indonesia makin menurun," papar Prof Wiku dikutip dari situs covid19.go.id, Sabtu (31/10/2020).
Rata-rata jumlah pasien COVID-19 di Indonesia juga lebih baik dari rata-rata dunia. Per 29 Oktober, ada 329.778 pasien sembuh atau 81,6% dari total kasus positif. Sementara itu, persentase rata-rata kesembuhan dunia 73,12%. Untuk jumlah kasus meninggal kumulatif di Indonesia berjumlah 13.701 kasus atau 3,4%, sedangkan rata-rata dunia sebesar 2,63%.
Meskipun penanganan COVID-19 di Indonesia mengarah lebih baik, pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19 terus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kedisiplinan tersebut menjadi satu-satunya cara untuk menghindari paparan virus Corona. Protokol kesehatan diimbau terus dijalankan sekalipun vaksin sudah tersedia.
Masyarakat diminta selalu #IngatPesanIbu untuk menerapkan 3M, yakni gunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun untuk menghindari penularan virus Corona seperti yang terus digaungkan Satgas Penanganan COVID-19. (wyt)