Seperti dilaporkan IRIB TV dan dilansir kantor berita TASS, Selasa (21/5/2024), informasi terbaru soal pemakaman Raisi itu diumumkan oleh Wakil Presiden Iran untuk Urusan Eksekutif, Mohsen Mansouri, dalam pernyataan pada Senin (20/5) waktu setempat.
"Seremoni pemakaman Ayatollah Raisi akan dilaksanakan pada Kamis (23/5) malam di mausoleum Imam Reza," ucap Mansouri seperti disiarkan IRIB TV.
Disebutkan lebih lanjut oleh Mansouri bahwa para jenazah korban kecelakaan akan dibawa ke Teheran, dan pada Selasa (21/5) malam waktu setempat, "seremoni perpisahan untuk para martir akan digelar di masjid Teheran".
Di Iran, semua orang tidak bersalah yang terbunuh dan mereka yang meninggal karena alasan keadilan, termasuk dalam perang dan bencana, dianggap sebagai martir.
Pemakaman untuk para pejabat Iran lainnya yang tewas bersama Raisi akan digelar secara terpisah di kota Qom, dekat Teheran, kemudian di Tabriz dan di salah satu kota di Provinsi Khorasan Selatan.
Kecelakaan helikopter itu terjadi pada Minggu (19/5), ketika Raisi dan rombongannya, termasuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Hossein Amir-abdollahian, baru kembali dari seremoni pembukaan proyek bendungan yang dibangun bersama dengan pemerintah Azerbaijan.
Helikopter yang membawa sembilan orang itu jatuh di tengah cuaca buruk di area pegunungan barat laut Iran.
Petugas pencarian dan penyelamatan menemukan lokasi jatuhnya helikopter di area hutan lebat di Dizmar, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Senin (20/5) pagi waktu setempat, setelah operasi pencarian berlangsung selama 18 jam dengan terhambat kabut tebal, hujan dan medan terjal di area tersebut.
Sembilan jenazah ditemukan di lokasi kecelakaan dengan kondisi masih bisa dikenali, meskipun mengalami luka bakar.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengumumkan masa berkabung nasional selama lima hari dan telah mengukuhkan Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber sebagai Presiden interim untuk negara tersebut. Pemilihan presiden lebih dini juga telah dijadwalkan pada 28 Juni mendatang.
Secara terpisah, kepala staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri memerintahkan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan Raisi dan rombongannya.
Bagheri menugaskan delegasi tingkat tinggi, yang dipimpin oleh Brigadir Ali Abdollahi, untuk menyelidiki secara menyeluruh kecelakaan helikopter mematikan itu. (akb)